Selasa, 21 Oktober 2008

10 Panduan Singkat Membuat Sinetron Indonesia Bagi Pemula

Pertama :
Siapkan Tema dan Cerita Sinetron.
Pergilah kalian mencari film2 bajakan ditempat penjualan dvd bajakan. Cari film2 drama Taiwan, Korea atau Jepang., lalu pelototin semua dvd bajakan tadi semalam suntuk dan sadur semuanya tanpa terkecuali dalam bentuk naskah film. Apabila hal ini masih dirasa berat jgn berkecil hati, kami sudah mengantisipasinya dgn cara menciptakan template tema baku persinetronan Indonesia, kalian hanya cukup memilih template2 yg telah kami sediakan.
Template2 tsb adalah :
Sinetron bertema perselingkuhan orang kaya
Sinetron betema cinta si kaya si miskin
Sinetron bertema orang teraniaya tak terkira
Seinetron bertema mati kualat
Sinetron bertema pocong
Silakan pilih salah satu jgn semua entar kalian bingung sendiri.

Ke dua :
Tentukan Judul Sinetron.
Judul ini tak harus berkaitan dgn isi certia yg penting keren dan bahasanya gaul. Usahakan memberi judul ini singkat padat berisi seperti “Tersanjung”, “Terlempar”, “Terpukul” atau bisa jg menggunakan nama orang sebagai judul sinetron seperti “Azizah”atau “Aisah”, atau “Markisah”’ atau apalah yg penting usahakan memakai nama2 yg popular jangan yg ndeso. Hindari judul sinetron yg berat2 seperti “ Cintaku di Kapal Induk” , “Pacarku Pegulat Sumo” , karena mayoritas penonton sinetron adalah orang2 yg males mikir jadi jgn sekali2 memberi judul yg berat utk dipikir.

Ke tiga :
Siapkan Sound Trek-nya (OST).
Sekali lagi, tema OST sinetron ini tak harus sama antara tema lagu dan tema cerita. Sah-sah saja sinetron pocong2an ber-OST-kan lagunya peter pan, ST12, atau de’massive yg penting lagu tersebut laris di pasaran khusunya dipasaran anak2 ABG dan ibu2 muda. Hal ini berguna untuk nebeng popularitas dari band2 tadi. Lumayankan bisa menang award-award tan sebagai nominasi OST terkeren walaupun ceritanya teraneh.

Ke empat :
Pilih Tokoh Utama.
Hal yg mendasar dalam point ini adalah fisik! Kalo tokoh utamanya perempuan harus cantik, kalo laki2 kudu ganteng. Biar dikata orang kurang pas dgn karakter ceritanya sikat terus , jgn pedulikan kata orang! pokoknya harus ganteng dan harus ayu titik
Kalo bisa carilah artis2 yg sarat penuh konflik dikehidupan aslinya, cari artis2 yg sering muncul di acara gosip karena perkelaihan, gosip perceraian atau perselingkuhan, gosip orang tua yg gak ngakuin anaknya, gosip anak yg gak ngakuin orang tuanya, atau gosip sembarang yg penting gosip itu heboh dan bertahan lama di masyarakat.

Ke lima :
Buat Tragis Konflik Ceritanya.
Buatlah konfilk dan cerita yg tragis teramat sangat, misalnya seorang wanita yg cantik jelita tapi lemah serta cacat fisik(mata buta kaki pincang), hidup sebatang kara, berprofesi hina di dalam kehidupannya yg numpang dan selalu teraniaya, selalu dipukulin, dibanting, dikepruk, disetrika, di sundut rokok, pokoknya kalian harus mengeksploitasi tindakan brutal kekerasan lainnya karena semakin brutal semakin laris sinetronnya.
Jangan kawatir kalian akan dituntut oleh LSM kemanusiaan atau lembaga pemerintah lainnya, karena kami sudah menyiapkan pengacara2 oportunis berlente untuk menjadi tim advokasi kita.

Ke enam :
Siapkan Propertinya.
Property ini berbanding lurus dgn tema cerita sinetron. Misalnya tema perselingkuhan orang kaya atau bertema cinta si kaya dan si miskin, property yg kudu disiapkan adalah rumah mewah bertingkat yg memiliki minimal 2 pilar tinggi besar didepan pintu utama, interior rumah terdapat tangga mewah yg melingkar di ruang tengah, kolam renang dan kamar anak yg seluas lapangan futsal, mobil kudu BMW, Jaguar, Audi atau mobil built up lainnya keluaran th 2005 keatas.
Sedangkan untuk properti yg sering digunakan untuk sinetron bertema pocong2an atau mati kualat adalah kain putih dicipratin tinta merah, borok2kan yg suka menempel di wajah dan kaki, baju koko plus sarung untuk kyai2an, belatung, kelabang, ular dan binatang2 berbisa lainnya sebagai efek kualat, rekaman tape suara srigala melolong, dan seterusnya dan seterusnya.

Ke tujuh :
Sex Nanggung.
Apabila ke enam point diatas sudah dilakukan tapi masih belom mendapat rating yg layak dan belom menjadikan sinetron kita sebagai candu maka dihalalkan menggunakan senjata pamungkas yg paling ampuh yaitu pemberian bumbu sex nanggung disetiap adegannya.
Ingat nanggung jangan yang blak-blakkan, kalo yg blak-blakkan entar kantor kita ditimpukin.
Resep point ke tujuh ini sudah dibuktikan oleh kakak2 senior kalian di era awal tahun 90-an.

Ke delapan :
Cari Produser yg tepat.
Jauhi produser muda yg berbakat dan idealis. Cari produser yg konservatif dan standart. sebenarnya gampang mencari produser yg seperti ini biasanya ciri karakter orangnya adalah money oriented alias mata duitan dan alergi perubahan atau ciri fisiknya adalah orang berpawakan asia selatan.

Ke sembilan :
Say No To Quality.
Mengapa semboyan ini jadi penting? Karena dgn quality proses produksi menjadi lamban, proses instanisasi cerita jadi terhambat, cerita yg berkualitas membutuhkan opservasi dan penelitian dulu serta membutuhkan biaya tinggi, sedangkan bagi kita waktu adalah uang, usahakan berpedoman kuat pada prinsip ekonomi “low budget high impact”

Ke sepuluh :
Say Yes To Quantity.
Seperti yg sudah dilakukan oleh kakak2 senior kalian bahwa membuat sinetron yg berbelit-belit merupakan hal yg tidak tabu. Mengulur-ulur episode demi permintaan pasar sangat wajib hukumnya, walaupun ceritnya berubah 180 derajat dari cerita semula.
Tak heran apabila kakak2 senior kalian diawal episode bercerita cinta ABG dan diakhir episode menjadi horror campur humor, atau diawal episode tokoh utamanya masih kanak2 dan diakhir episode tokoh utamanya sudah menjadi buyut.
Semua itu lumrah saja demi membelit-belitkan episode menjadi panjang.

Selamat Mencoba.