Jumat, 31 Oktober 2008

Tanpa Judul

Kok beritanya akhir2 ini horror semua yaa…ditemukan mayat tanpa kepala, ditemukan mayat tanpa tangan, ditemukan potongan kaki, potongan tangan wes pokoknya potongan-potongan anatomi manusia.

Mbok yaa sekali-kali beritanya tentang penemuan teknologi apa gitu yg ada manfaatnya, jangan berita-berita horror lagi, biar bisa dinikmati orang2 seperti saya yg awam dan buta teknologi ini.

Semoga saja mas2 mahasiswa yg pinter2, dokter2 muda, dan birokrat2 berhati mulia dapat memberikan sumbangsihnya buat bangsa dan Negara ini.....Amin

Selasa, 28 Oktober 2008

Mulutmu Harimaumu

Satu lagi pengalaman dan penasaran saya terjadi di dalam angkot, setelah digegerkan bau kentut yg tak ramah lingkungan beberapa bulan lalu, kini saya dibikin penasaran lagi oleh teriakan yg berubungan dgn jati diri seseorang.

Pengalaman itu bermula dari si sableng sopir angkot kami waktu itu, mulai dari belok, ngerem, sampai masukin prosneling sangat “menyakinkan” dan belom lagi ditambah manuver-manuver membahayakan lainnya. Singkat cerita kami seluruh penumpang dibikin tegang oleh-nya.

Ternyata benar dugaan kami, pas berada diperempatan padat dikawasan Surabaya Timur hal yg tidak kami inginkan terjadi. Ciiiiiiiiittt..Ciiit…citt si doi ngerem mendadak menghindari becak di depannya, spontan jg seluruh penumpang waktu itu berteriak reflek hampir bersamaan sambil bingung mencari pegangan.

Kemudian dari hasil teriakan masing2 penumpang itulah yg menjadi pokok penasaran saya waktu itu. Betapa tidak waktu itu seluruh penumpang mengeluarkan teriakan yg bermacam-macam mulai dari menyebut nama Tuhan, menyebut nama seisi kebun binatang sampai menyebut nama-nama mahkluk gaip lainnya.

Dapat dipastikan ibu-ibu yg duduk dipojokan sebelah kanan yg dandanan busana tertutup dan tidak menor dgn kombinasi atasan dan bawahan yg sewarna, beliau ini spontan berteriak menyebutkan nama Tuhan dan ditutup dengan bacaan ayat-ayat suci lainnya dan dalam benak saya beliau ini kesehariannya diisi dgn mendekatkan diri kepada-Nya, melaksanakan semua perintah-Nya dan tunduk akan larangan-larangan-Nya. Lain halnya dgn pemuda tanggung yg berkaos putih bergambar grup band metal tahun 70-an ini dengan lantang tapi tidak begitu keras dia menyebutkan nama2 hewan seisi kebun binatang mulai dari hewan melatah sampai hewan tak bertulang belakang. Mungkin…mas-mas ini  dalam tebakan saya, sering mengunjungi kebun binatang untuk berintrospeksi dan bercermin diri atas perbuatan dia sehari-hari. Lha…kalo yg satu ini saya tidak berani berspekulatif bapak-bapak berpostur sedang dgn peci di kepalanya ini spontan meneriakkan mahkluk-mahkluk gaib dgn lancar. “Terus terang saya tidak berani berandai-andai dgn beliau, takutnya dia mempunyai teman gaib yg ada disisinya yg dapat membaca pikiran saya…jadi maaf saya tidak ikut-ikut.”

Sedangkan saya sendiri waktu itu berteriak menyebutkan sesuatu yg berhubungan dgn kedaerahan atau tepatnya nilai-nilai tradisi setempat. Jadi kesimpulannya adalah : saya ini orang yg selalu menjujung tinggi norma kedaerahan. “Lha wong saya waktu itu berteriak sumpah serapah lokal khas Surabaya -J**CUK- .”

Selasa, 21 Oktober 2008

10 Panduan Singkat Membuat Sinetron Indonesia Bagi Pemula

Pertama :
Siapkan Tema dan Cerita Sinetron.
Pergilah kalian mencari film2 bajakan ditempat penjualan dvd bajakan. Cari film2 drama Taiwan, Korea atau Jepang., lalu pelototin semua dvd bajakan tadi semalam suntuk dan sadur semuanya tanpa terkecuali dalam bentuk naskah film. Apabila hal ini masih dirasa berat jgn berkecil hati, kami sudah mengantisipasinya dgn cara menciptakan template tema baku persinetronan Indonesia, kalian hanya cukup memilih template2 yg telah kami sediakan.
Template2 tsb adalah :
Sinetron bertema perselingkuhan orang kaya
Sinetron betema cinta si kaya si miskin
Sinetron bertema orang teraniaya tak terkira
Seinetron bertema mati kualat
Sinetron bertema pocong
Silakan pilih salah satu jgn semua entar kalian bingung sendiri.

Ke dua :
Tentukan Judul Sinetron.
Judul ini tak harus berkaitan dgn isi certia yg penting keren dan bahasanya gaul. Usahakan memberi judul ini singkat padat berisi seperti “Tersanjung”, “Terlempar”, “Terpukul” atau bisa jg menggunakan nama orang sebagai judul sinetron seperti “Azizah”atau “Aisah”, atau “Markisah”’ atau apalah yg penting usahakan memakai nama2 yg popular jangan yg ndeso. Hindari judul sinetron yg berat2 seperti “ Cintaku di Kapal Induk” , “Pacarku Pegulat Sumo” , karena mayoritas penonton sinetron adalah orang2 yg males mikir jadi jgn sekali2 memberi judul yg berat utk dipikir.

Ke tiga :
Siapkan Sound Trek-nya (OST).
Sekali lagi, tema OST sinetron ini tak harus sama antara tema lagu dan tema cerita. Sah-sah saja sinetron pocong2an ber-OST-kan lagunya peter pan, ST12, atau de’massive yg penting lagu tersebut laris di pasaran khusunya dipasaran anak2 ABG dan ibu2 muda. Hal ini berguna untuk nebeng popularitas dari band2 tadi. Lumayankan bisa menang award-award tan sebagai nominasi OST terkeren walaupun ceritanya teraneh.

Ke empat :
Pilih Tokoh Utama.
Hal yg mendasar dalam point ini adalah fisik! Kalo tokoh utamanya perempuan harus cantik, kalo laki2 kudu ganteng. Biar dikata orang kurang pas dgn karakter ceritanya sikat terus , jgn pedulikan kata orang! pokoknya harus ganteng dan harus ayu titik
Kalo bisa carilah artis2 yg sarat penuh konflik dikehidupan aslinya, cari artis2 yg sering muncul di acara gosip karena perkelaihan, gosip perceraian atau perselingkuhan, gosip orang tua yg gak ngakuin anaknya, gosip anak yg gak ngakuin orang tuanya, atau gosip sembarang yg penting gosip itu heboh dan bertahan lama di masyarakat.

Ke lima :
Buat Tragis Konflik Ceritanya.
Buatlah konfilk dan cerita yg tragis teramat sangat, misalnya seorang wanita yg cantik jelita tapi lemah serta cacat fisik(mata buta kaki pincang), hidup sebatang kara, berprofesi hina di dalam kehidupannya yg numpang dan selalu teraniaya, selalu dipukulin, dibanting, dikepruk, disetrika, di sundut rokok, pokoknya kalian harus mengeksploitasi tindakan brutal kekerasan lainnya karena semakin brutal semakin laris sinetronnya.
Jangan kawatir kalian akan dituntut oleh LSM kemanusiaan atau lembaga pemerintah lainnya, karena kami sudah menyiapkan pengacara2 oportunis berlente untuk menjadi tim advokasi kita.

Ke enam :
Siapkan Propertinya.
Property ini berbanding lurus dgn tema cerita sinetron. Misalnya tema perselingkuhan orang kaya atau bertema cinta si kaya dan si miskin, property yg kudu disiapkan adalah rumah mewah bertingkat yg memiliki minimal 2 pilar tinggi besar didepan pintu utama, interior rumah terdapat tangga mewah yg melingkar di ruang tengah, kolam renang dan kamar anak yg seluas lapangan futsal, mobil kudu BMW, Jaguar, Audi atau mobil built up lainnya keluaran th 2005 keatas.
Sedangkan untuk properti yg sering digunakan untuk sinetron bertema pocong2an atau mati kualat adalah kain putih dicipratin tinta merah, borok2kan yg suka menempel di wajah dan kaki, baju koko plus sarung untuk kyai2an, belatung, kelabang, ular dan binatang2 berbisa lainnya sebagai efek kualat, rekaman tape suara srigala melolong, dan seterusnya dan seterusnya.

Ke tujuh :
Sex Nanggung.
Apabila ke enam point diatas sudah dilakukan tapi masih belom mendapat rating yg layak dan belom menjadikan sinetron kita sebagai candu maka dihalalkan menggunakan senjata pamungkas yg paling ampuh yaitu pemberian bumbu sex nanggung disetiap adegannya.
Ingat nanggung jangan yang blak-blakkan, kalo yg blak-blakkan entar kantor kita ditimpukin.
Resep point ke tujuh ini sudah dibuktikan oleh kakak2 senior kalian di era awal tahun 90-an.

Ke delapan :
Cari Produser yg tepat.
Jauhi produser muda yg berbakat dan idealis. Cari produser yg konservatif dan standart. sebenarnya gampang mencari produser yg seperti ini biasanya ciri karakter orangnya adalah money oriented alias mata duitan dan alergi perubahan atau ciri fisiknya adalah orang berpawakan asia selatan.

Ke sembilan :
Say No To Quality.
Mengapa semboyan ini jadi penting? Karena dgn quality proses produksi menjadi lamban, proses instanisasi cerita jadi terhambat, cerita yg berkualitas membutuhkan opservasi dan penelitian dulu serta membutuhkan biaya tinggi, sedangkan bagi kita waktu adalah uang, usahakan berpedoman kuat pada prinsip ekonomi “low budget high impact”

Ke sepuluh :
Say Yes To Quantity.
Seperti yg sudah dilakukan oleh kakak2 senior kalian bahwa membuat sinetron yg berbelit-belit merupakan hal yg tidak tabu. Mengulur-ulur episode demi permintaan pasar sangat wajib hukumnya, walaupun ceritnya berubah 180 derajat dari cerita semula.
Tak heran apabila kakak2 senior kalian diawal episode bercerita cinta ABG dan diakhir episode menjadi horror campur humor, atau diawal episode tokoh utamanya masih kanak2 dan diakhir episode tokoh utamanya sudah menjadi buyut.
Semua itu lumrah saja demi membelit-belitkan episode menjadi panjang.

Selamat Mencoba.

Jumat, 17 Oktober 2008

Lagu Yang Aneh

Sebelumnya tolong jangan tanya, terlebih-lebih tertawa setelah membaca pernyataan lugu saya ini, karena saya sendiri sampai detik ini jg tak tahu menahu mengapa bisa jadi begini.
Saya paling suka lagu2 dari Ibu Ermi Kulit tanpa terkecuali, kalaupun ada kesempatan bertatap muka saya mau ucapkan terima kasih atas lagu-lagunya.
Mungkin ini jg sih yg membuat penasaran saya tak kunjung padam, rasa suka yg berlebihan dan cenderung menggultuskan lagu2 beliau, akhirnya seperti ini jadinya.
Aneh sungguh aneh setiap kali saya mendengarkan lagu2 Ibu Ermi Kulit secara motorik dan reflek memori otak ini selalu terbanyang di jalan Jendral Sudirman Jakarta. Padahal saya tidak mempunyai memeori khusus thd lagu dan jalan Jendral Sudirman ini, tak pernah terjadi hal apapun antara saya, lagu2 Ibu Ermi Kulit dan jalan Jendral Sudirman, dan seingat saya jg Ibu Ermi Kulit tak pernah menggelar konser tunggalnya di tengah jalan Jendral Sudirman, sumpah saya sampai sekarang masih penasaran dan terus mencari penyebabnya mengapa otak ini selalu ke sana apabila mendengarkan lagu Ibu Ermi Kulit, mengapa teringatnya di situ bukan di Pulo Gandung atau di daerah Kali Deres, sudahlah saya udah angkat tangan, yg penting saya masih menikmati kondisi diatas tadi.

Rabu, 08 Oktober 2008

3 Sinetron dan 2 Acara Gosip dalam Sehari

Ingin sekali saya bisa menyebutkan dgn lancar nama artis beserta judul senitron plus gosip terkini yg dialami si artis tsb, seperti teman sekantor saya yg selalu tepat dan valid apabila bercerita ttg perjalanan hidup artis2 ibukota.
“ Hai udah tahu blom si itu udah cerai dgn si ini, trus si itu sekarang pacaran ama gitarisnya band ini lho….” Dan diteruskan percakapan seperti ini :
“ Baru lagi nih, katanya si anu udah gugat cerai ama si anu.” Dan dgn spontan pula teman saya yg satunya menyambar “ Oh itu si anu, tahu tuh…itukan dulunya kawin ama si itu, trus cerai lagi dan sekarang ama si itu lagi yaa…”
Duh..pusing deh si anu, si itu, si ini siapa sih mereka? Penasaran dgn semuanya saya beranikan diri untuk bertanya ke teman saya “ Si ini, si itu, si anu siapa sih mereka?
“ Si ini itu adalah pemain sinetron berjudul bla..bla…yg itu lho cerintanya si anak ini bla..bla..bla trus hidup bahagia dgn bla..bla..bla….” di rasa masih belom membantu teman saya satunya lagi berusaha menjelaskan secara spesifik “ Alah itu lho Tok, yang pernah main film bla..bla…trus pernah pacaran ama si bla..bla..bla…” Udah saya menyerah makin pusing dan makin absurd gosipnya, dari pada memperparah kondisi, langsung saja saya tutup “ Oh alah si itu tho…tahu saya..eemmm iya..iya baru ingat saya…” langsung ngeloyor pergi dan tak kembali lagi ke pantry itu.
Atas petunjuk seorang teman kalo saya ingin bisa seperti mereka hafal dan lancar dalam menyebutkan nama artis plus gosip serta judul sinetronnya, saya disarankan untuk menyempatkan diri beberapa jam di depan televisi untuk melihat semua sinetron dan acara gosip minimal 3 sinetron dan 2 acara gosip dalam sehari
Apa…!!!! Melihat 3 sinetron yg berbeda dalam sehari…. sungguh saya tidak sanggup dgn syarat itu, jangankan melihat 3 sinetron, melihat 1 sinetron selama 1 menit pun saya udah gak betah entah mengapa saya jg tidak tahu…jangankan 2 acara gosip untuk 1 acara gosip pun saya tak paham maksudnya…sudahlah tak apa, untuk kasus ini mendingan pengetahuan saya saja yg terbelakang dari pada saya harus menongkrongin sinetron sampai 3 judul.
Anjis! 3 sinetron dan 2 acara gosip minimal sehari…mendingan saya memilih lari 10 kilo bawa beban dari pada nonton 3 sinetron dan 2 acara gosip.
Nyerah deh lebih baik saya tidak hafal mereka dan gosip mereka kalo memang seperti itu syaratnya.

SETAN !…saya gak habis pikir ngapain jg nonton sampe 3 sinetron dan 2 acara gosip dalam sehari !
Sumpah! saya gak sudi!

Selasa, 07 Oktober 2008

Maaf

Mohon Maaf Lahir dan Batin
Semoga kita disadarkan atas kesalahan dan kebodohan kita semua...Amin

Selasa, 16 September 2008

Hak Orang Miskin

“Kami ini orang miskin, Pak!”
“Kami ini orang kecil, Pak!”
“Kami ini orang bodoh, Pak!”
“Kami ini orang susah, Pak!”
“Kami ini wong cilik, Pak!”

“Jadi….”
…Berhak menjual daging dari sampah?
…Berhak mengelonggong sapi dan ayam?
…Berhak menjual makanan berformalin ?
…Berhak memberi pewarna textil ke makanan?
…Berhak membangun lapak2 liar dibantaran kali dan trotoar?

Para birokrat brengsek merusak sendi kehidupan dari atas, rakyat jelatah kurang ajar merusak kehidupan dari bawah. Lengkap sudah, gak yg berkuasa gak yang jelatah sama-sama brengseknya.

Senin, 15 September 2008

Marketing yg Kelewatan

Saya tak tahu maksudnya dari strategi marketing di sebuah SPBU di perbatasan Sidoarjo-Surabaya ini.
Entah teori marketing siapa yg dipakai sehingga begitu-gitu amat menerapkannya. Logika saja seorang yg masuk ke SPBU adalah orang2 yg bahan bakar kendaraannya sudah menipis, yg indicatornya menunjukkan ke arah merah, barulah seseorang dgn sendirinya akan mampir ke SPBU terdekat tanpa disuruh.
Tapi lain halnya dgn ini sebuah SPBU menaruh salah satu karyawan wanitnya (dan kenapa wanita?) untuk berdiri di depan gerbang masuk SPBU tsb dgn membawa alat penunjuk serta melambai-lambaikan tangannya ke arah pintu masuk SPBU kepada setiap pengendara bermotor yg lewat.
“Untuk apa??? Sekarang itu pertanyaan saya.”…”untuk apa?” tak usah dipancing dgn seorang wanita cantik pun, apabila bensin kendaraan udah tipis pasti pengendara tsb masuk dgn sendirinya. “Apakah mungkin apabila tangki bensin sudah penuh lalu melihat wanita cantik itu langsung masuk ke SBPU tsb dan mengisi bensi lagi?”. “Saya kira tidak.”
Mubazir, kasihan jg dgn mbak2 yg seharian berdiri dgn mengenakan kaca mata hitam, topi dan payung itu…sudahlah hentikan stategi marketing yg tak bemanfaat ini, karena sungguh tak tepat sasaran. Kalo memang ingin banyak pelanggan bukan seperti itu caranya, buatlah pelanggan anda puas dgn ukuran (tera) di SPBU anda tepat tak kurang sedikit pun, didik pegawai anda untuk ramah ke setiap konsumen dan tidak melakukan praktik curang lainnya dijamin SPBU anda akan dijadikan langganan oleh orang yg setiap hari melewati jalan tsb.

Kamis, 11 September 2008

Taman Di Surabaya

Saya ucapkan terima kasih spesial buat bapak-bapak atau ibu-ibu Dinas Pertamana Kota Surabaya, anda semua telah membuat suasana kota menjadi lebih Asri, sejuk dan teduh…sungguh suasana yang diidam-idamkan bagi semua penduduk Surabaya mengingat Suarabaya terkenal dgn panasnya.
Saya dan sekeluarga penikmat dan pengguna taman yg telah anda sediakan sebagai sarana rekreasi sederhana, saya tidak akan memjadikan kerja keras kalian sia-sia..jujur saja, saya sangat bersukur atas ide mentamankan kota Surabaya. Tak peduli banyaknya mal bertebaran di pusat kota, saya lebih memilih taman kota untuk menghibur anak saya.
Saya Ridho dan Iklas selama saya bekerja sekian rupiah uang gaji saya dipotong pajak. Saya Ridho dan Iklas kalo uang pajak saya digunakan untuk mempercantik dan memperbanyak taman kota, saya tidak akan mengiklaskan uang pajak saya barang sesen pun apabila digunakan untuk studi banding, survey, plesir dinas atau apalah namanya ke luar negeri.
Sekali lagi terima kasih banyak untuk Staff Dinas Pertamanan Kota Surabaya dan pihak-pihak yang terkait sehingga menjadikan Surabaya lautan taman yang hijau.
Maju terus, hijaukan terus, karena saya pribadi sebagai warga Surabaya sangat mendukung program ini.

Jumat, 05 September 2008

Legenda Surabaya Kota Terpanas

“Heran sampe detik ini saya masih tidak tahu pasti mengapa Surabaya panasnya begitu brutal?, mengapa Surabaya mendapatkan giliran terakhir dilewati hujan?”, setidaknya harus ada penjelasan yang tidak logis untuk hal ini. Kalo pejelasan logisnya seperti diketahui bersama karena letak geografis Kota Surabaya memang daerah pesisir yg rendah.

Seingat saya waktu saya kecil tak seorang pun yang mendongengkan ke saya tentang legenda asal-usul Surabaya mengapa Surabaya di kutuk sepanjang masa dengan terik panas mataharinya…seperti halnya legenda asal-usul Takuban Perahu, legenda Malin Kundang, atau legenda-legenda lain tetang asal-usul suatu daerah. Mungkinkah nenek moyang kita yg di Surabaya lupa menyiarkan ke anak cucunya tentang legenda itu.

“Ok begini saja…saya jadi curiga mengapa Surabaya menjadi kota terpanas.”

Mungkin jaman dulu sebelum tragedy Sura dan Baya berkelahi terjadi, hiduplah seorang raja yg tidak popular yang membuang salah satu putrinya karena kulitnya hitam legam berbeda dgn kulit kakak-kakaknya putih dan halus.

Atas pertimbangan menjaga nama baik keluarga kerajaan akhirnya putri bungsu itu dibuang di suatu daerah yg tidak diketahui sampai sekarang. Di tempat pembuangannya tsb si putri berdoa tiap hari agar dapat berkumpul kembali dgn keluarganya tanpa dibeda-bedakan. Karena si putri berdoa setiap hari maka didengarlah doa tsb oleh penguasa alam dan dikutuklah daerah dimana raja dan kakak-kakaknya tinggal (sekarang Surabaya) menjadi kota yang paling terik. Karena daerah tsb menjadi panas maka kulit kakak-kakaknya yg dulunya putih bersih kini berubah menjadi hitam legam sama seperti kulit putri si bungsu. Kemudian raja yg tidak popular tadi mencari putri bungsunya untuk hidup bersama kembali karena kulit anak-anaknya sekarang sudah tidak ada perbedaan.

Mungkin cerita inilah yang akan saya ceritakan ke anak cucu saya kelak kalo mereka meminta saya bercerita legenda asal usul Surabaya mengapa Surabaya panasnya luar biasa.

Rabu, 03 September 2008

Hormatilah Orang Yang Berpuasa

Saya tidak butuh semua orang untuk menghormati saya saat saya berpuasa. Saya berpuasa karena perintah wajib dari-Nya dgn segala konsekwensi didalammnya, tak perlulah saya merenggek minta untuk dihormati, tak perlulah saya mengkomplain, ngedumel dalam hati saat saya melihat orang berjualan makanan dan orang yg makan dipinggir jalan. Sungguh aneh bagi saya melihat orang mengobrak-abrik barang dagangannya karena mereka berjualan makanan pada saat bulan puasa. Bagi mereka akhirnya bulan puasa merupakan bulan yg tidak penuh rahmat, bulan yg tidak ditunggu2, bulan yg paceklik rejeki.

Dengan niat puasa yg saya ucapkan berarti saya sudah menandatangani “kontrak” puasa satu hari itu apapun yg terjadi di luar sana saya harus hadapi tanpa melanggar kontrak, suka tidak suka saya harus hadapi.

Intinya saya jg menghormati orang yg tidak berpuasa, silakan kalian makan dimana saja karena saya sebagai individu yg sedang berpuasa sama sekali tidak terganggu, karena saya sadari makan merupakan aktivitas rutin sehari-hari, bagi mereka yg berhalangan atau yg tidak diwajibkan berpuasa.

Rabu, 13 Agustus 2008

Anjing…Antri Jing!

Pagi ini cerah, udara segar sehat untuk kesehatan jasmani rohani, tapi sayang semuanya dirusak oleh dua sosok perempuan yg tidak tahu diri, perempuan kurang ajar dan jauh dari bermartabat yg kami temui di stasiun Gubeng.
Pagi ini saya mengantarkan seorang teman untuk membeli tiket pulang ke Bandung, sengaja kami berdua datang lebih awal 30 menit sebelum loket dibuka, supaya terhindar dari antrian panjang dan pengalaman kehabisan tiket seperti kemarin. Perhitungan kami berdua tepat, kami datang di loket pembelian tiket langsung tanpa antrian panjang. 1/2 jam teman saya berdiri menunggu loket buka dan tak terasa antrian makin panjang menjelang siang, tepat pukul 06.00 loket dibuka dan posisi teman saya berada di uruatan kurang lebih 10-12 orang dari urutan awal antrian dan persisi dibelakang teman saya turut juga antri dgn tertib 3 ibu-ibu manula. Semua berjalan wajar sampai ketika giliran antrian teman saya untuk dilayani datanglah dua sosok perempuan brengsek, -saya tidak akan menyesal menyebutkan ini, karena mereka berdua layak disebut ini- tepatnya, dua anjing betina langsung datang dari samping tanpa harus antri, nyelonong melewati teman saya yg sudah datang 30 menit sebelumnya, melewati ibu-ibu manula yg sesekali memijat kakinya karena kecapaian, melewati ibu2 yg menggendong bayi beserta bawaan kardusnya, melewati bapak2 yg sedang membaca Koran dan melewati orang2 dibelakangnya dengan tanpa dosa.
Teman saya sudah menegur atas tindakan yg dianggapnya wajar ini, tapi dasar perempuan ini tak punya muka, tak punya moral persis seorang politisi yg tertangkap basah saat berbuat busuk tapi tetap menyangkal.
"Goblok kamu!" Bentak teman saya , seketika itu juga si anjing betina itu berbalik badan nyelonong pergi membelakangin antrian panjang kami dengan membawa 2 lebar tiket haram.
Satu lagi tindakan bodoh yg diperagakan anjing2 betina tadi memperburuk kondisi berkehidupan bangsa ini, bisa dibayangkan dari 200 sekian juta total penduduk Indonesia dan 1/2-nya berprilaku sama dgn si anjing brengsek tadi…apa jadinya? Wajarlah kita selalu menjadi Negara ke-tiga terus.
Nitip nasehat buat si anjing2 betina bodoh tadi yg naik kereta Sancaka jurusan terakhir Yogyakarta, hati-hati di jalan terutama di perempatan lampu merah dan lintasan kereta api mengingat kalian mempunyai kebiasaan hidup berbahaya, main serobot tak berdisiplin.

Rabu, 06 Agustus 2008

Buat Saya Menyesal

Buat saya menyesal seumur hidup, buat saya membentur-benturkan kepala di tembok karena menyesal tidak memilih anda semua di Pilkada dan pemilu lainnya, buat saya jadi sadar bawasannya saya memilih putih itu salah, bahwa putih itu tak terhormat.
Tapi apa?…sampe sekarang putih masih relevan, sampe detik ini anda2 belom bisa membuktikan kalo putih itu hina.
Saya ini hanya meminta tidak menuntut, anda mau buktikan atau tidak terserah anda, karena saya tidak pernah berharap sedikitpun kepada anda semua. Biarkanlah saya memilih putih karena saya hanya bisa mengelus dada saat anda berbuat busuk.
Sebenarnya kita sama-sama golongan putih, kita sama-sama abstain, hanya saja saya abstain untuk bersuara sedangkan anda abstain untuk berbuat kebajikan.

Selasa, 05 Agustus 2008

Teman-Teman Saya

Ada Si Deni yang idealis, setia kawan dan sedikit membingungkan, terobsesi oleh band2 British, saya suka diolok-olok olehnya terutama bila saya salah kata.
Ada Si baik Anwar yang suka menolong dan peminum tapi cukup cerdas diantara kami, dia tipe pengayom dan pengorganisir yg handal.
Ada Si Ardi yang lembut dan suka mengalah, pemuja komik Jepang dan cewek2 VJ MTV.
Ada si Nik pengumpul gambar dan film dewasa, suka menggambar darah, tulang dan Conan, cinta mati dgn tokoh2 berbadan gempal dan ibu2 paruh baya yang berbadan sexy, gemar angkat barbel dan membaca majalah binaraga.
Ada si Anang yang hafal luar biasa dengan nama dan jenis peralatan tempur TNI, suka cerita konspirasi dunia, CIA, FBI, dan kehebatan Mafia Italy dan Rusia, selalu berusaha mencari pacar yg berdarah WNI keturunan.
Ada Si Allen pendiam tapi cukup disegani, anak jendral yg sederhana, yg suka berlangganan majalah Popular, jago main bola sebagai pemain belakang.
Ada Si Jek baik tapi sedikit pelit, menyenagkan kadang juga menjengkelkan, pengoleksi film Tom and Jery, selalu memakai Parma kalo main PS, selalu mengalihkan topik pembicaraan bila kita membicarakan adik kandungnya.

Senang bisa bertemu dan berteman sekian tahun bersama kalian, baik buruknya kalian menjadi inspirasi.
Sekali lagi….kalian merupakan teman-teman yg menyenangkan.



Mutathohirin
=teman kalian=

Selasa, 29 Juli 2008

Mbak Evitamala

Siang itu di ruang tunggu keberangkatan 2B jurusan Surabaya, kami sekeluarga mau pulang kampung sehabis menggunjungi famili di Jakarta. Seperti biasa pula saya menjaga si Muthia (15 bulan) yg sedang lari2 kecil di ujung ruang tunggu. Tak berapa lama pula seorang perempuan berjilbab biru mendekati lalu bercanda dgn Muthia, “ Ihhh rambutnya bagus sekaliiii…panjang yaa…” lalu si ibu ibu berjilbab tadi bertanya ke saya “ Umur berapa Pak?” Saya menjawab “ 15 bulan Bu.” Lalu ibu2 berjilbab itu sambil jongkok bertanya ke Muthia “ Namanya siapa? “ dan saya menjawab dgn suara saya kecilkan seperti anak kecil “ Muthia Tante.” Dan ibu2 berjilbab itu menjawab “ aduh bagusnya namanya.”.”Mau kemana Muthia?” tanya ibu ibu berjilbab tadi, “Ke Surabaya Tante.” Sambil saya memegang tangan Muthia. Lalu dari belakang seseorang melambaikan tangan, sebagai isyarat memanggil ibu2 berjilbab tadi. Spontan pula ibu2 berjilbab itu pamitan ke Muthia “ Muthia dhada..dhada…mari Pak.” Dan saya menjawab “ Iya silakan Bu.”
Setelah Muthia puas bermain di pojokan maka kami berdua menghampiri istri saya yg sedang duduk dan menjaga barang bawaan kami di deretan bangku di ruang tunggu.
“Mas, tahu gak yg bicara sama Muthia tadi siapa?” saya jawab “Gak tahu saya gak kenal, kenapa adik kenal?”. “Itukan Evitamala, penyayi dangdut itu lho.” Timpal istri saya. “ Alah iya tha…saya benar2 gak tahu.” Sambil saya mengerutkan dahi…
Berhubung Mbak Evitamala masih berada di ruang tunggu yg sama maka saya berusaha curi2 pandang untuk memastikan apakah benar ibu2 berjilbab itu benar2 Evitamala. Walaupun saya sendiri tak tahu yang mana dan seperti apa Mbak Evitamala itu saya masih tetap saja curi2 pandang ke arah Mbak Evitamala yg seperti di katakan istri saya tadi. Ya sudahlah anggap saja itu tadi Evitamala, dan saya percaya dgn istri saya bahwa tadi yg menyapa Muthia dan saya adalah Evitamala.

Senin, 21 Juli 2008

Besok Saya Absen

Besok pemilihan gubernur Jawa Timur...Saya kabur ke luar kota...saya tidak percaya kalian semua...saya tidak tahu siapa anda, bagaimana anda dan moral anda...saya tidak peduli apa agama anda..saya tidak peduli ideologi partai anda...karena bagi saya PUTIH JUGA PILIHAN.

Minggu, 20 Juli 2008

Surat Buat Tukang Potong Rambut Dekat Rumahku

Dear tukang potong rambut dekat rumahku,

Maaf Pak sebelumnya, tempo hari saya meninggalkan tempat potong rambut bapak tanpa pamit saat saya menunggu giliran. Surat ini mungkin bisa menjelaskan uneg-uneg saya buat bapak. Terus terang ya Pak, saya kemarin kabur tanpa pamit setelah saya melihat pose foto bapak yg dipajang di depan di atas kaca itu. Untuk urusan rambut terus-terang saya tidak berani coba-coba walaupun hanya dipotong rata 1 cm, untuk urusan yg satu ini saya harus selektip. Lewat surat ini saya mau sampaikan ke bapak tentang alasan mengapa saya meninggalkan tempat potong rambut bapak waktu itu.
BenarPak, semua ini memang ada kaitannya dgn foto bapak yg 10R itu.
“Jadi begini Pak pendapat saya thd foto bapak itu.”
Pertama dari segi pose : Koreografi yg bapak ciptakan di foto itu sangat bertentangan dgn ilmu koreografi pada umumnya, biasanya koreografi seseorang berpose seharusnya luwes, menarik, dan enak untuk dilihat. Tetapi pose foto bapak?…maaf, tak ada satupun kreteria-kreteria itu. Dari foto bapak itu, saya tidak bisa mendifinisikan apakah bapak sedang duduk, berdiri atau jongkok. Ditambah lagi bapak memegang rokok yg masih menyala dan hampir menjadi puntung, pas di depan muka bapak pula.
“Kenapa sih Pak, rokonya gak dibuang saja!”
Kedua dari segi fashion : faktor inilah yg sepertinya memperparah kondisi foto bapak. Sebenarnya bukan dari setelan bapak yg bikin parah tapi itu lho Pak…”Ngapain sih pake syal bulu-bulu ayam warna hitam seperti punya Tata Dado!” “Trus itu-tu topi yg bapak pake, Mbok ya kalo pake topi buat foto, topi yg bagus, bukan topi gratisan dari promosi prodak sabun diterjen.”
Tapi yg saya gak habis pikir mengapa bapak kok PD banget menaruh foto itu di depan, apakah gak takut dampak pisikologis yg ditimbulkan. Contohnya seperti saya waktu itu. “Sumpah Pak! saya masih teriyang-iyang mengapa bapak foto seperti itu.”
Ok sekian dulu Pak ya uneg-uneg dari saya, semoga bapak cepat atau lambat sadar akan keberadaan foto tsb dan mengganti secepatnya dgn yg layak pajang.

TTD
Seseorang yg pergi tanpa pamit tempo hari

Surat ini masih tersimpan rapi di laci saya karena saya tidak berani mengirimkan ke yg bersangkutan, “Takut euy terjadi apa-apa, takut entar bapaknya menjadi krisis kepercayaan diri, putus asa trus bunuh diri.” Biarlah, mudah2an ada seseorang yg dekat dengan-nya yg mengingatkan dan secepatnya foto itu diganti.

Rabu, 16 Juli 2008

Matematis

Inilah alasan matematis saya yg sederhana mengapa saya tidak berani ugal-ugalan di jalan.
Sehari saya menempuh jarak 38 Km dgn waktu 1 jam pergi-pulang dari rumah ke kantor.
Sebulan saya masuk kerja taruh saja 22 hari. Jadi waktu saya berada dijalanan selama saya masuk kerja dalam sebulan adalah 22 jam.
1 jam dijalanan setiap harinya inilah yg membuat saya berfikir logis mengapa saya tidak berani ugal-ugalan ala preman jalanan, Ingat! sepandai-pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga.
Seumpama saya nekad berugal-ugalan ria di jalanan dgn kecepatan di luar kewajaran dan selamat sampai tujuan pada hari itu, bagaimana dgn esok, lusa, minggu depan, bulan depan atau tahun depan? Apakah masih tetap selamat? Memang, keselamatan, panjang umur dan takdir semua ada yg mengatur, tapi setidaknya kita juga bisa berusaha untuk prefentip sejak dini thd hal2 yg dianggap beresiko.
Orang yg berkendaraan dgn tertib saja masih beresiko kecelakaan apalagi yg ugal-ugalan, jadi yg saya maksud disini adalah memperkecil peluang kecelakaan, selama kita pengguna jalan, resiko kecelakaan tidak bisa dihilangkan cuma kita bisa meminimalisir saja.
Biar! saya dikatakan penakut, biarlah saya selalu didahului oleh ibu-ibu PNS berjilbab itu, biarlah saya didahului oleh motor bebek tahun 90-an, yg penting saya bisa pulang bertemu dgn keluarga tersayang serta yg penting lagi adalah, supaya besok dan seterusnya saya bisa melewati jalan itu lagi.

Senin, 14 Juli 2008

Mohon Di ingat

Ingatkah dulu, siapa yg merenggek meminta laptop seharga 24 juta per unit.
Ingatkah dulu, siapa yg meminta jatah per bulan 13 juta, untuk ganti ongkos kontrak,karena renovasi rumah dinas.
Ingatkah dulu, siapa yg berjalan2 ke Eropa dgn mengemban tugas negara, ternyata kepergok lagi berbelanja di boutique2 terkenal oleh Himpunan Pelajar Indonesia disana.
Ingatkah dulu, siapa yg menuntut tambahan gaji dan fasilitas sampai puluhan juta per orang.
dan masih banyak lagi ingatan kita atas jasa-jasa beliau anggota legeslatif yg tak terlihat kasat mata oleh kita .

NB :
Mohon untuk di ingat semua jasa-jasa diatas dan mohon diingatkan jg bagi mereka-mereka yg belom mempunyai "kesadaran" untuk memilih caleg dan bersuara dalam pemilihan pesta demokrasi nanti "karena putih juga pilihan"

=salam manis untuk demokrasi=

Jumat, 04 Juli 2008

6 AWAS motor yg harus anda hindari

semoga bermanfaat, tips ini kumpulan dari kisah nyata dan pengalaman pribadi dari perjalanan pergi-pulang dari rumah ke kantor dari Surabaya ke Sidoarjo, yg berjarak kurang lebih 38 km.

  1. Hindari segera apabila pengendara motor didepan anda sedang panik merogoh kantong celananya entah sebelah kiri ato kanan, karena dapat dipastikan beliau akan langsung memgangkat telpon atau terima SMS yg sepertinya ditunggu-tunggu selama setahun lebih dari seseorang yg istimewa sekelas Britney Spears ato Tessy Srimulat yg tidak mungkin di tunda lagi walau beberapa detik meskipun nyawa jadi taruhannya.
  2. Hindari segera apabila pengendara motor didepan anda, 2 pasang sejoli serasi yg berlainan jenis dgn posisi berboncengan mesra disertai cekakak-cekiki yg melaju kencang di tengah marka jalan. Dipastikan dua sejoli tsb sedang di mabok asmara, ingat hukum orang mabok, dimana konsentrasi dan kondisinya sangat tidak stabil. Semakin mesranya mereka semakin dunia ini milik mereka berdua dan semakin berbahaya pula mereka buat anda yg ada disekitarnya.
  3. Hindari segera apabila pengendara motor didepan anda mengendarai motor yg berbentuk tidak wajar. Alasan performace yg cool, cozy, dan mengikuti perkembangan jaman membuat tampilan motor menjadi rancu. Dipastikan anda akan bingung kapan mereka akan berhenti, berbelok atau mendahuli karena perangkat motor seperti lampu depan/belakang, lampu sign dan kaca spion entah kemana rimbanya. Hati-hati pula dgn jantung dan kuping anda, karena suara klakson motor bertipe seperti ini biasanya berbunyi nyaring yg terdengar sampe radius 5 km, karena biasanya si empunya motor menaruh toa masjid di depan congor motor. Ciri empunya motor seperti ini umumnya ABG tanggung yg belom bisa beli/cicil motor sendiri.
  4. Hindari segera apabila pengendara motor didepan anda berbekal tumpukan hasil bumi, tumpukan raw material home industri atau barang-barang yg ditumpuk setinggi langit di jok belakang motor. Dipastikan buat anda, selain mengganggu jarak pandang ke depan juga keseimbangan motor ini tidak dapat dipertanggung-jawabkan.
  5. Hindari segera apabila pengendara motor didepan anda menggunakan motor yg tidak ramah lingkungan alias motor yg boros gas CO2. Apabila anda terlambat menghindari motor ini dan terjebak macet ato lampu merah diperempatan niscaya anda akan menikmati suasana puncak yg berkabut dgn diselinggi sedikit rasa pusing, sesak, batuk dan mual-mual.
  6. Hindari segera apabila pengendara motor didepan anda adalah sebuah kumpulan, gerombolan, ikatan atau apalah yg menamakan dirinya komunitas tertentu yg sedang memamerkan warna jaket, helm dan motor yg sama bak anak TK yg sedang berdarma wisata, cuma bedanya mereka lebih arogan. biasanya mas-mas yg arogan ini bermental ikan piranha alias kalo lagi bareng-bareng aja berani macem-macem, kalo sendiri bermental keong, sekali gertak langsung masuk rumah.

Rabu, 02 Juli 2008

Ketika Di Angkot Itu….

Asikkk… awal bulan datang lagi euy…hilang deh penyakit akhir bulan seperti pusing yg disertai mula-mual. Seperti biasa juga seksi konsumsi di rumah sudah berteriak “Udah pada habis!” iya tepat pernak-pernik kebutuhan hidup sudah pada habis!
Pada hari Sabtu tengah hari kami berniat mengunjungi pasar swalayan di pusat kota Surabaya untuk belanja. Kali ini saya dan istri saya memutuskan pergi tanpa motor karena pengalaman bulan kemarin kita bertiga dgn si kecil imut Muthia melakukan aksi akrobatik sepanjang jalan. “Kapok deh!” belanja bawa motor ribet abis. “Kanan-kiri penuh belanjaan, mau belok susah, mau lihat belakang ketutup plastik putih, udah percaya deh! ribet banget pokoknya!”…maka kami putuskan menggunakan jasa angkot.
Berdalih pengen aman dan nyaman ternyata saya salah, justru itulah awal dari bencana nasional ini terjadi. Diawali dgn cuaca panas menyengat ditambah lagi dgn angkotnya yg penuh sesak, “aduh! komplit dah….tapi tak apalah namanya juga angkot, kalo mau adem mah naik pesawat” kata hati menghibur.
Mulanya kami yg ada di dalam angkot tentram sentosa kadangkala menebarkan sedikit senyuman dan menampilkan mimik wajah yg ramah antar penumpang satu sama lain, tapi suasana ini berubah total 180 derajat setelah kita semua mencium bau yg sangat familiar di hidung kami. Benar! bau yg sepantasnya kita cium di WC ini semakin menyengat, tatapan mata seluruh penumpang yg tadinya ramah sekarang menjadi tatapan penuh curiga. Kira-kira tatapannya mengatakan “Siapa nih buang kentut, gak kira2 habis makan apaan sih…bangkai?” kira2 begitulah tatapan mereka.
Sembari menunggu bau berlalu saya mengamati kira2 siapa yaa yg menjadi biang kerok semua ini. Dengan mengunakan ilmu “maksa” paduan bau dan bentuk muka. Ternyata suspect utama saya jatuh pada lelaki separuh baya yg duduknya nomer dua sebelah kiri istri saya, dgn kulit hitam legam dan berpotongan rambut gaya gondes (gondrong ndeso) dapat dipastikan dialah orangnya, tapi ada jg sih…suspect lain yaitu mbak2 gendut yg duduk dipojokan dekat jendela belakang tapi dugaan saya gugurkan karena si mbak2 ini menjijing tas bergambar logo kesebelasan Intermilan. “Iya tho sesama Tifosi Internisti dilarang saling menuduh.” Hehehe subjectif banget sih…
Berhubung saya tidak mempunyai bukti yg kuat dan masih memegang asas praduga tak bersalah, saya harus puas membatin “Siap sih pelaku sebenarnya yg menyebarkan bau yg tidak ramah lingkungan ini?”
Akhirnya kami sekeluarga dapat menghirup udara segar setelah kami sampe ditujuan, terlebih lagi si kecil Muthia kelojotan sepanjang jalan, kini dia dapat tersenyum lebar.
Biarlah ku pendam rasa penasaran ini bersama misteriusnya bau tadi.

Senin, 23 Juni 2008

Staff Ahli Apaan?

Korupsi karena tamak atau karena butuh?? kalo korupsi karena mempunyai tanggungan anak yg masih kecil-kecil dan perlu sekolah mungkin hati ini masih sedikit trenyuh walaupun tidak bisa dibenarkan, apapun alasannya tidak dibenarkan, "ingat itu!". Apalagi ini, korupsi karena tamak, karena belom punya rumah mewah yg lebih gede dari sebelumnya,karena belom jalan2 ke seluruh negara eropa, karena belom mempunyai mobil mewah seri terbaru atau belom mempersunting janda/gadis cantik yg kesekian kalinya. Ini yg parah...korupsi karena hal2 ini yg bikin parah.
Saya heran setelah banyaknya terkuak kasus2 korupsi di negeri ini ternyata pelakunya rata2 bukan orang yg berusia muda tapi malah sebaliknya, yg berusia uzur alias udah bapak2 yg rata-rata berumur setengah abad. Sebenarnya beliau2 ini udah tidak mempunyai tanggungan yg berat seperti bapak2 muda yg mempunyai tanggungan anak istri. Kalau pun orang2 uzur ini mempunyai tanggungan anak istri pastilah tidak seberat dulu waktu anak istrinya masih muda...logika saja dgn umur segitu kemungkinan anak2nya udah pada berkeluarga atau paling tidak masih kuliah dan sesungguhnya mereka pun bisa membiayai keluarga mereka tanpa korupsi mengingat gaji dan fasilitas yg mereka dapatkan dari negara lebih dari cukup. Mobil dinas, tunjangan anak istri, rumah dinas, biaya listrik/telpon sudah dicover oleh negara yg berasal dari uang pajak...kurang apa! sebagian kebutuhan primer udah ada yg cover..."dasar Tamak!".
"Ya sudahlah..kini kau duduk sebagai staff ahli di Kejaksaan." sekarang pertanyaannya saya adalah "Staff ahli apaan????"
staff ahli korupsi?, staff ahli bagaimana cara korupsi?, staff ahli ngeles dari jeratan korupsi?
bagi saya anda2 udah tidak punya keahlian apa2 kecuali ahli korupsi titik

Senin, 16 Juni 2008

Gank Cah Ndeso

Cuman mau nitip pesan saja buat anggota2 gank Nero atau siaplah genk2 di sekolah2 dimana saja di Sabang sampe Merauke kalo gak lulus Ujian Nasional jangan nangis termehek-mehek, jangan marah dan merusak, jangan menyalahkan pemerintah yg menaikkan standrat kelulusan dan jangan mencari alasan atau pembenaran.
Kalo gak lulus? gak lulus aja, terima saja dan yg terpenting introspeksi diri mengapa tidak lulus..."Apakah selama 3 tahun sekolah waktu kalian dihabiskan buat ikut2an gank, ikut2an tawuran dan tindakan useless lainnya?", "Apakah selama 3 tahun sekolah waktu kalian dihabiskan untuk menonton acara2 senetron yg gak mutu itu, atau ikut sms idola2an yg tidak mendidik itu." pokoknya introspeksi diri aja deh, mengapa gak lulus.
Heran kota Pati kok gank2an padahal secara geografis Pati termasuk kota kecil yg berkonotasi kota tentram dan terkesan jauh dari unsur duniawi.
dari pada putra-putri terbaik Pati main kroyok, berantem atau ikut gank2an mendingan tanam tebu, padi, jagung atau umbi supaya Indonesia terlepas dari krisis pangan.

Selasa, 10 Juni 2008

Cegah Pemalsuan Sejak Dini


Miris memang apabila kita menyaksikan pemalsuan dan cara2 manipulasi thd suatu produk yg dilakukan oleh oknum2 yg tidak bertanggung jawab hanya untuk sekedar meraup keuntungan semata tanpa memeperhatikan dampak bagi kesehatan.Modus pemalsuannya pun sudah tergolong canggih mulai dari cara pembuatan sampai cara distribusinya, maka tak jarang barang2 yg ASPAL kerap kali kita jumpai di supermarket2 besar diperkotaan.

Untuk mencegah tindakan2 yg tidak terpuji tsb, mungkin kita sebagai konsumen dan pengguna seharusnya bisa memotong mata rantai pemalsuan suatu produk, Misalnya merusak bekas botol atau kemasan suatu produk supaya tidak bisa digunakan lagi oleh pemalsu (Lihat Gambar 1&2). Cara ini sangat efektif untuk memutus mata rantai pemalsuan, karena dasar dari pemalsuan produk adalah pengadaan kemasan yg asli dan hal ini dapat dilakukan oleh pelaku pemalsuan dari menggumpulkan kemasan2 asli yg dicari di pengepul atau pemulung. Apabila langkah ini sudah kita dilakukan setidaknya kita telah mempersulit gerak para pelaku pemalsuan.

Trik diatas adalah satu dari sekian cara untuk meminimalisir pemalsuan, mengingat para pemalsu dari hari ke hari semakin gigih dalam beraksi. Yang kita butuhkan sekarang adalah kewaspadaan dan segera melaporkan apabila kita dapati barang palsu ke pihak2 yg bersangkutan.

Rabu, 04 Juni 2008

Jangan mau menjadi orang kecil

Jangan bangga menjadi orang kecil, jangan mau menjadi orang kecil apalagi jangan senang menjadi orang kecil.
Beberapa hari lalu saya melihat berita TV tentang penggusuran di Surabaya. samar-samar terdengar suara orang (sepertinya ibu-ibu) kurang lebih seperti ini teriakkannya, "Kami ini orang kecil Pak! kami ini rakyak kecil Pak! tolong perlakukan manusiawi kami ini."
sepintas sepertinya tidak ada keanehan dari teriakan itu, tapi bagi saya sepertinya teriakan itu semacam legitimasi bagi kaum kecil untuk berbuat sesukannya, misalkan menempati tanah yg bukan haknya, membangun lapak dagangan di tempat yg tidak semestinya atau yg lebih parah membenarkan semua tindakannya yg salah lantaran dgn alasan kami adalah rakyat kecil atau orang kecil. Pertanyaan saya adalah "Memang kalo orang kecil boleh membangun rumah atau lapak dagangan seenaknya, misalkan ditrotoaran, jalur hijau atau bantaran kali?"
Terus terang saya jg merasa iba apabila melihat obrakan (penggusuran) terutama korbanya ibu2 sambil menggendong bayinya...kasihan juga, tapi bagaimana? jusrtu mereka sendiri yg memperlakukan dirinya dan keluarganya yg tidak manusiawi, yaitu hidup di tempat2 yg tidak semestinya dan beresiko.
Saya tidak memihak kepada Pemkot dalam hal ini saya juga menentang dgn alasan kemanusiaan, artinya begini silakan ditertibkan bagi yg tidak tertib tapi tolong dipikirkan kelanjutannya jangan asal digusur tetapi setelah itu dibiarkan mereka2 terlantar, bertanggung jawablah dgn cara merelokasi mereka ketempat yg lebih layak dan aman.
Begitu jg dgn pihak yg tergusur kalo sudah di beri fasilitas pengganti jangan di jual dan akhirnya kembali lagi membangun bangunan dan lapak liar.

Senin, 02 Juni 2008

Front Perusak Islam (Setan yg Berdakwa)

"Anda ini kok lucu, berteriak nama Tuhan tapi sambil menendang kepala orang."
"Anda ini kok lucu, mengkampanyekan surga dengan cara setan."
"Anda ini kok lucu, membela kebenaran dengan cara kekerasan."
"Anda ini kok lucu, berjubah Islam tapi bermental barbar."
"Aneh....anda memang sungguh aneh !"

"Apakah saya harus tertawa atau sedih atau prihatin melihat ulah dan tabiat anda?....Sungguh saya tidak tahu."
Yang jelas 10 dari 10 orang yg saya tanyain pagi ini, menyatakan memang anda benar-benar BRENGSEK!

Jumat, 30 Mei 2008

Akrobatik Dijalanan

Sungguh menjengkelkan apabila lagi enak-enaknya berkendaraan roda dua tiba-tiba terima telpon atau SMS...mengapa???karena selain mengganggu secara fisik yaitu getar-getar geli di paha juga menimbulkan penasaran yg luar biasa. "Siapakah sih yg menelpon/SMS ini? Bos, Bini, Pacar, atau teman pemberi order rejeki?".
Tapi bagi saya sendiri mendapat telpon/SMS di jalan raya pada saat sedang mengendarai motor saya hanya punya dua pilihan, yaitu menepi, berhenti dan terima telpon/SMS atau tidak sama sekali alias saya cuekin. Mengapa saya harus begini? karena saya tidak mempunyai keahlian dalam bidang akrobatik ala sirkus keliling. Menerima telpon tangan kiri, pegang stang tangan kanan belom lagi konsetrasi harus terbagi dgn arah pembicaraan dan situasi sekeliling jalan..."Aduh sungguh repot dan beresiko tinggi!".
Saya tidak habis pikir kepada akrobatik-akrobatik jalanan yg biasa dgn santainya menerima dan membalas SMS sambil berjalan dengan kecepatan rata-rata layaknya di jalan raya tanpa memikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Saya sempat berdoa mudah-mudahan esok kelak saya tidak menemukan orang yg berkendaraan motor sambil bermain PlayStation.

Rabu, 28 Mei 2008

BBM naik siapa takut

Saya adalah salah satu segelintir orang yg pro BBM dinaikkan. Mengapa?? budaya kemudahan memperoleh BBM murah membuat orang menjadi tidak disiplin dalam penggunaannya alias boros. saya tidak pro pemerintah dalam hal ini saya cuma melihat dari prespektif sudut pandang yg lain yaitu dari keadaan real di lapangan...coba bayangkan karena kemudahan dan murahnya harga BBM di tanah air membuat kita-kita tidak ada rasa "prihatin" dalam penggunaannya.
Penggunaan yg bijak dalam mengkonsomsi bahan bakar khususnya bahan bakar fosil sama sekali NOL besar. Memang dampak beruntunnya adalah rakyat yg semakin sulit untuk bertahan hidup, mungkin inilah yg membuat semuanya menjadi berat. Saya sendiripun jg mengalami dampak dari kenaikan BBM ini, tapi untuk jangka panjang tindakan ini harus dilakukan, senang tidak senang, cepat atau lambat BBM harus dinaikkan.
bagaimana dgn rakyat kecil yg semakin susah?? ini adalah pertanyaan klasik yg memang susah untuk dijabarkan khususnya pada saat-saat sekarang ini, tanpa kenaikan BBM pun mereka jg sangat susah untuk bertahan hidup, tapi moment kenaikan BBM lah sepertinya menjadikan moment yg tepat untuk bercurhat dan bergerak atas kondisi mereka2 yg serba susah termasuk saya.
Mulailah hemat BBM dari sekarang supaya kenaikannya utk masa2 mendatang tidak terlalu tinggi....Amin

Kamis, 22 Mei 2008

tongsigaangsa

Terdengar nampak aneh seaneh orang-orang didalamnya. Forum ini telah membangkitkan masa nostalgia era tengah 90-an pada saat masa kuliah dulu.
terima kasih buat Dhenir teman kami yg sudi meluangkan waktunya untuk meembentuk forum ini sehingga kita-kita para angswan-angsawati bisa bergurau dan berserius....kenangan manis bersama kalian tiada duanya.

Senin, 05 Mei 2008

Hemat Energi Yuk

Seruan dan kampanye sederhana ini saya tujukan kepada diri saya sendiri..percuma mengajak dan mengkampanyekan ini kepada orang lain tetapi kita sendiri boros thd energi khususnya energi fosil. Ajak diri sendiri dulu baru ke orang lain.
"saya akan mematikan lampu, AC, Computer dan alat2 elektronik lainnya yg sudah tdk terpakai." Sederhana tapi sangat efektif dalam berhemat. Jangan banyak berwacana tetang hemat energi lakukan saja, Just Do It!!
Keberadaan energi sekarang sudah menghawatirkan...sedikit demi sedikit energi fosil sudah mulai langka...Hayo mulai dari sekarang dan dari diri sendiri.

Kamis, 01 Mei 2008

STOP KEKERASAN !!!

Saya sampai terheran-heran mengapa begitu tega menyebarkan api kebencian dan mengancam saling membunuh lantaran karena sesuatu yg tidak sepaham...aneh, saya mengira jaman udah moderen tapi masih saja ada yg berpola pikir seperti orang primitif, barbar dan terbelakang..."Bunuh, bakar dan musnahkan orang2 yg tidak sejalan dgn kita" slogan itulah yg akhir2 ini sering dikumandangkan oleh orang berjubah "Islam" tapi bermental Preman...haruskah pemasalahn diselesaikan dgn membakar, dgn menimpuk?? Aduh yg bloon siapa ya???
Ahmadiya, begitulah katanya yg membuat segelintir orang kebakaran jenggot..konon kabarnya aliran ini yg menyebabkan hati mereka menjadi gundah gulana dan akhirnya mempuh jalur kekerasan untuk meredam alirannya.
melalui media pribadi ini saya mengharapkan perdamain bagi semua orang, semua aliran, semua kepercayaan dan hentikan kekerasan kalian sekarang juga...

Selasa, 25 Maret 2008

Mengapa Buaya !

"Dasar buaya darat!" atau "Dasar buaya buntung!" atau "Air mata buaya." semuanya menggunakan kata dasar Buaya sebagai Objek...mengapa ya kok buaya digunakan sebagai perandaian yg berkonotasi negatif. Kasian donk buayanya, andaikan buaya bisa protes saya yakin tuh buaya pada menggelar demo untuk memperbaiki citra nama baiknya dipulihkan, "Iya tho...lah wong buaya tidak tahu apa-apa kok diasosiasikan dgn perbuatan2 yang negatif..."
Kata sebagian orang buaya adalah binatang agresif dan ganas yg mengancam hidup dan populasi suatu penduduk di dalam komunitas."Lah gak salah tuh..bukannya manusia yg mengganggu habitat buaya. Penebangan liar, reklamasi pantai dan muara serta pembabatan hutan bakau, semua itu berbuatan siapa? Buaya?" hayo siapa yang agresif? manusiahkah atau buayakah?
Kalo hanya mengejar kesan ganas dan agresif jangan pake Buaya donk? pake aja binatang yg sudah punah misalkan T-Rex ato apa kek yg bukan buaya...Jangan menyalahkan buaya kalo buaya makan manusia, salahkan saja Cukong2 kayu ato orang2 yg bertanggung jawab atas rusaknya habitat Buaya.
saya lebih setuju dgn perandaian seperti ini :
"Dasar Cukong darat!" atau "Dasar Cukong buntung!" atau "Air mata Cukong!"

Senin, 17 Maret 2008

GATOT (gagal nge***t)







huuaaahahahahaha....saya baru baca di kompas via internet hari ini mantan wakil ketua DPR si doi ZM di vonis 8 bulan penjara karena melakukan pencemaran nama baik thd presiden SBY, huaaaa 8 bulan penjara man...duh kasian tuh ZM gak bisa mesra2an lagi ama bini mudanya selama 8 bulan, padahan pernikahannya tergolong masih pengantin baru yg masih hot-hotnya.

"kalo dari cerita koran dan tivi sih si doi marah ama SBY karena pemecatan jabatan si doi sebagai wakil ketua DPR adalah atas persetujuan SBY yg lantara si doi kawin lagi alias poligami."

hue hehehe gagal deh "menikmati" bini muda...tunggu sana sampe 8 bulan dan mudah2an bini muda jg masih setia, berdoa sana dalam penjara mudah2an bini muda tidak poliandri.

Selasa, 11 Maret 2008

Buat Nokia, Sonny Ericsson

“Terasa banget euy tak punya alat komunikasi yg bisa dipake sewaktu-waktu, mau diajak teman traktiran gagal, mau bayar ini itu lewat sms gak bisa, mau maen game lewat Hp di kantor pas lagi BT apalagi, wis pokoknya jadi orang terbelakang deh.”
Setelah di vonis sudah tak tertolong lagi jiwa Hp-ku oleh si empunya servis, maka saya pun berinisiatif mencari penggantinya. Diawai dgn tanya teman saya yg temanya punya toko Hp, trus buka-buka brosur lampiran tagihan kartu keridit milik kakak, dan juga membeli tabloit Hp pun, ternyata tidak banyak membantu, entah mengapa semakin saya berusaha keras mencari informasi tentang produk suatu Hp semakin pusing kepalaku dan akhirnya malah gak pengen beli.
Usut punya usut akhirnya saya menemukan penyebabnya, mengapa saya makin pusing dan bingung setiap kali mau membeli Hp. Ternyata dgn tidak sengaja SELALU…benar! SELALU… saya ribet sama arti dan makna sebuah nama produk Hp.
“Mengapa sih Nokia kok ngasih namanya seperti itu N8510, N5310,N5610, N2630,N93bla bla..,N72bla..bla...
Begitu pula Sonny Ericsson setali tiga uang dgn Nokia bikin nama produknya kok ribet banget satu huruf Kapital didepannya dan ditengahnya beberapa angka acak berjumlah tiga digit dan ditutup lagi dgn huruf kecil, duh maksudnya apa sih…??” “Tahu gak sih Nokia dan Sonny Ericsson, saya sebagai pembeli selalu dihantui oleh nama2 yg kalian bikin.” Bukannya fitur apa? Atau kelebian apa? Yg ada di produk kalian yg jadi konsen saya, tapi malah penasaran pengen tahu arti dan makna nama yg kalian berikan itu.
“Apakah nama yg kalian bikin itu ada hubungannya dgn hari, tanggal dan tahun keruntuhan komunis di rusia?”
atau
“Apakah angka dan huruf di produk anda itu adalah nomer induk pegawai kecengan anda?”
“Kalo tidak!! trus apa donk!” tolong ya jangan buat saya emosi.
“Atau hanya iseng aja supaya orang2 seperti saya selalu penasaran?” kalo benar iya …..selamat anda berhasil ngerjain saya…anda berhasil membuat saya penasaran selama 2 minggu lebih…tapi ingat saya akan balas anda kelak.
“Awas Yaa..apabila besok saya menemukan alat penanak nasi portebel bertenaga radiasi sinar gamma atau alat penggupas buah apel berteknologi serat optik, akan saya beri nama yg tidak kalah membinggungkan seperti produk2 anda.”
“Akan saya beri nama alat itu 110/80 mmHgT90Hb.”
“110/80mmHg adalah tensi darah saya waktu itu”.
“T90 adalah tank favorit saya dari Rusia.”
“Hb adalah inisial nama tetangga saya yg brengsek yg selalu menaiki motornya di gang sempit persisi di sebelah rumah saya.”
Penjelasan arti nama produk ini akan saya cetak di halaman depan buku petunjuk manualnya dgn huruf blod supaya konsumennya tidak bingung seperti saya waktu itu.
“Ok tinggal ditunggu saja alat tersebut beredar dipasaran.”

Rabu, 05 Maret 2008

Efek Mitos Nabrak Kucing

Dua hari yg lalu kira2 sore hari menjelang petang saya mengalami pengalaman yg sedikit menegangkan. Saat itu saya dlm perjalanan pulang ke rumah. Saat tiba di perempataan jalan di daerah Surabaya Timur roda depan motor saya merasakan sesuatu yg aneh seperti menabrak sesuatu, pada saat itu pula saya langsung ke pinggir untuk melihat apa yg terjadi, tiba-tiba saya sadar bahwa saya telah menabrak seekor kucing. “Aduh! mampus aku!” sambil menoleh ke belakang dan meminggirkan motor. Saat itu juga seorang ibu paruh baya yg di bonceng oleh putrinya berteriak “ Hey nak coba lihat kuncingnya, kalo gak entar kamu kena sial!” dalam hati bukan kesialan yg saya khawatirkan tapi saya baru saja menjadi seorang pembunuh.
Pada saat bersaman seorang pengamen yg berusia belasaan tahun menghampiri kucing tsb dan berniat mengangkatnya, tetapi belom sempat diangkat kucing tersebut langsung lari ke sebrang jalan dan menghilang disela-sela bangunan. Hati ini yg sempat deg-degan akhirnya rada lega ternyata kucingnya tidak mengalami cidera yg berarti. Memang kondisi pada waktu itu dalam keadaan mendung pekat dan mulai gerimis, mungkin kucing tersebut panik mengindari hujan sama halnya seperti saya, yaitu pengen banget nyampe rumah dan terhindar dari hujan. “Mudah-mudahan kucing tadi selamat sampe rumah dan bisa bertemu dgn keluarganya dan tidak kurang apapun.”
Sampe rumah saya ceritakan ini ke istri saya dan beliau sempat kaget mendengarnya. Dia memberikan dua solusi untuk menetralisir kesialan akibat menabrak seekor kucing solusi pertama adalah saya diharuskan mencari pelepah pisang dan saya harus melindasnya 3x bolak-balik. Solusi ke-2 adalah memberikan sedekah dgn tulus iklas kepada seseorang yg lagi mendapatkan musibah. Sepertinya option ke-2 bagi saya adalah option yg masuk akal. Kebetulan jg tetangga saya tepatnya mantan guru ngaji saya waktu kecil sedang sakit, langsung saja saya menitipkan uang sedekah dengan tulus iklas kepada istri saya untuk disampaikan kebeliaunya.
“Benar gak sih mitos-mitos ttg penabrak kucing ini.” Kalo says pribadi sih percaya gak percaya.

Kamis, 28 Februari 2008

PADI dan KAPAS


Pertanyaa besar saya adalah : “Mengapa sih gambar padi-kapas selalu menjadi gambar favorit atau gambar wajib di setiap logo khususnya instansi pemerintahan?”
“Apakah gak ada gambar lain?” “Semuanya kok kompakan selalu bikin logo yg ada padi-kapasnya entah itu ditengah, disamping, dibawah ,diatas pokoknya maksa harus ada padi-kapasnya.
”Memang! gambar padi dan kapas ini konon kabarnya mempunyai nilai filosofis yang dahsat yaitu kemakmuran dan kesejateraan yg mana jargon ini lebih dikenal pada saat orde baru. “Tapi ya mohon dong masa’ setiap kali bikin logo suatu instansi atau departemen pemerintahan pasti ada aja padi-kapasnya.” Kalo hanya ngejar filosofis kemakmuran dan kesejateraan apa harus bergambar padi-kapas?? Kalo boleh saya beri contohnya misalnya gambarin aja seorang taipan yg duduk diatas mobil Audi seri terbaru sambil memeluk dua gadis cantik yg berambut pirang berlatarbelakang mension mewah lengkap dgn kolam renangnya yg berbentuk hati….”tuh kan nyampe banget maksudnya yaitu kesejateraan dan kemakmuran selain padi kapas.”
Hehehe…intinya sih yaa lihat kondisi ajalah kira2 logo yg pantas pake padi-kapas ya pake padi-kapas tapi yg kira-kira gak pantes pake padi-kapas jgn maksa, jgn coba2 ikut tren logo bergambar padi-kapas entar malah gak nyampe maksud dan visi misi instansi tersebut.
Taruh saja PSSI padi-kapasnya berfilosofi apa?? Pemainnya yg makmur atau pengurusnya yg makmur atau para penonton yg setelah nonton bola langsung makmur?? “Kalo bukan semuanya jadi apa donk maksudnya?” Begitu jg Lembaga Permasyarakatan pake logo bergambar padi-kapas, mendingan pake logo orang yg lagi jingkrak-jingrak kegirangan sembari keluar dari sel tahanan karena masa tahanannya habis dan dia dengan setulus hati berjanji tidak akan kembali lagi.
Kini saya jg lagi sibuk mencari ide untuk logo2 seperti depkeu, depdagri, atau dep-dep lainnya yg masih menggunakan gambar padi-kapas.
Ada yg bisa Bantu???

Selasa, 26 Februari 2008

Dangdut Kampung From Within


“Bang Toyib… Bang Toyib…
Mengapa tak pulang-pulang
Anakmu-anakmu panggil-panggil namamu
3x puasa, 3x lebaran
Abang tak pulang-pulang
Sepucuk surat pun tak datang…”

Kurang lebih seperti itulah syair lagu dangdut yg saya dengarkan dari sebuah tape tetangga dgn vol.maximal dan setting trible-bass-nya yg masih terdengar tidak sinkron.
Pagi itu saya mendadak bangun dgn muka pucat pasih seperti orang yg baru saja melihat Pamela Anderson di gendong setan, “Betapa tidak lah wong saya lagi enak-enaknya tidur langsung saja bangun tanpa proses.”
“…Duh ada apa lagi si doi tetangga sebelah itu…” gumel di hati.
“Dapat Togelkah? Kok hari ini dia ceria banget.”
Belom sempat tangan ini menggucek mata, pertanyaan muncul dalam hati “Mengapa sih kok lagu dangdut dikategorikan selera musik kelas II.”
“Apakah karena cara mendengarkannya norok seperti yg tetangga saya lakukan tadi?
Ah gak juga, nyetel musik dangndut dgn vol. Minim pun kita masih saja dianggap orang norok.”
Sambil merenung menenangkan diri karena bangun dgn cara tidak wajar, saya menarik kesimpulan ternyata yang membuat lagu dangdut menjadi lagu kelas II tak lain tak bukan adalah lagu dangdut itu sendiri.
Coba deh amati syair2 lagu dangdut, untuk pemberian nama seseorang atau profesi seseorang selalu menggunakan nama2 dan profesi yg kurang popular.
“Bang Toyib, Mas Joko, Bang Samiun, Mas Sami’an yg selalu kita dengar di setiap syair lagu dangdut…coba diganti dgn nama yg lebih popular seperti Bang Jansen atau Mas Stevie atau Mas chirstopher atau apalah yg kira2 nama itu bisa mengangkat derajat lagu dangdut.”
Begitu juga dengan profesi seseorang “Mandor, Kuli, Mbah Dukun…kalo bisa diganti donk dgn profesi yg lebih manusiawi seperti Bang civil engineering, Mas Arsitek atau Mbah Metafisika mungkin akan merubah sedikit nasib musik dangdut sekarang ini. Minimal derajatnya naik satu strata ke kelas menengah.
“Memang mula2 kedengerannya aneh di syairnya tapi jgn khawatir hal ini terjadi hanya beberapa saat saja karena belom terbiasa, entar kalo udah terbiasa asik juga kok.”

“Bang Christopher… Bang Christopher…
Mengapa tak pulang-pulang
Anakmu-anakmu panggil-panggil namamu
3x puasa, 3x lebaran…”

Gak anehkan syairnya…coba deh yg hafal lagunya nyayikan dgn lengkap dgn menggunakan nama2 yg popular.
-Selamat mencoba-

Senin, 25 Februari 2008

Polisi Tidur

“Benar sekali!” Polisi tidur yg saya maksud adalah istilah. Polisi ini selalu kita temui di gang-gang di setiap sudut jalanan di Surabaya. Tapi makin lama makin menjengkelkan ulah si Polisi yg satu ini, mengapa tidak, dia tiduran udah tidak pake aturan lagi. Jarak mereka tidur sangat rapat antara polisi yg satu dgn yg lain, bantal yg mereka gunakan jg kelewatan tinggi.
“Yang saya tidak habis pikir, mengapa sih! kok bikin polisi tidur sedemikian brutalnya?”
seakan-akan mereka yg membuat menyampaikan pesan.
“Hey lu-lu pada jangan lewat sini donk!”
kalo memang benar seperti itu jgn dibuatin polisi tidur! nanggung tuh, sekalian aja ditembok cor beton 5M trus di atasnya diberi pecahan kaca dan kawat berduri yg dialiri listrik tegangan tinggi. “Dijamin! jangankan motor atau mobil, semut pun gak akan lewat situ.”
Saya setuju kalo polisi tidur ini digunakan untuk sarana perlindungan dini dari ancaman pembalap-pembalap lokal yg tak tahu diri. “Tapi mbok yoo hoo mbikinya diatur.”
Dihitung dulu sudut kemiringannya, lebar lengkungannya atau tinggi permukaannya diatas permukaan aspal. Kalo gak bisa ngitung di kira-kira saja kalo ada ibu-ibu hamil yg lewat situ gak akan lahir premature. Kasihan jg yg punya motor butut keluaran tahun abad pertengahan bisa-bisa itu motor tinggal stang-nya doank nyampe di ujung gang.
Fungsi awal dari polisi tidur sepertinya sudah tergradasi. Fungsi yg dulunya hanya untuk memperlambat laju kendaraan, kini sudah berubah fungsinya antara lain berfungsi sebagai alat terapi kejut.
Jadi tolong donk kepada pihak-pihak tertentu seperti Pemda, Walikota,Bupati, RT/RW, tokoh spiritual, tokoh masyarakat, Hansip, Mas Gentolet (Preman di kampung sebelah), atau para sesepuh yg dituakan mohon memberikan petunjuknya dan bimbingannya dalam pembuatan polisi tidur ini, mengingat tiap tahun selalu terjadi peningkatan ketingginya.