Rabu, 03 September 2008

Hormatilah Orang Yang Berpuasa

Saya tidak butuh semua orang untuk menghormati saya saat saya berpuasa. Saya berpuasa karena perintah wajib dari-Nya dgn segala konsekwensi didalammnya, tak perlulah saya merenggek minta untuk dihormati, tak perlulah saya mengkomplain, ngedumel dalam hati saat saya melihat orang berjualan makanan dan orang yg makan dipinggir jalan. Sungguh aneh bagi saya melihat orang mengobrak-abrik barang dagangannya karena mereka berjualan makanan pada saat bulan puasa. Bagi mereka akhirnya bulan puasa merupakan bulan yg tidak penuh rahmat, bulan yg tidak ditunggu2, bulan yg paceklik rejeki.

Dengan niat puasa yg saya ucapkan berarti saya sudah menandatangani “kontrak” puasa satu hari itu apapun yg terjadi di luar sana saya harus hadapi tanpa melanggar kontrak, suka tidak suka saya harus hadapi.

Intinya saya jg menghormati orang yg tidak berpuasa, silakan kalian makan dimana saja karena saya sebagai individu yg sedang berpuasa sama sekali tidak terganggu, karena saya sadari makan merupakan aktivitas rutin sehari-hari, bagi mereka yg berhalangan atau yg tidak diwajibkan berpuasa.