Rabu, 13 Agustus 2008

Anjing…Antri Jing!

Pagi ini cerah, udara segar sehat untuk kesehatan jasmani rohani, tapi sayang semuanya dirusak oleh dua sosok perempuan yg tidak tahu diri, perempuan kurang ajar dan jauh dari bermartabat yg kami temui di stasiun Gubeng.
Pagi ini saya mengantarkan seorang teman untuk membeli tiket pulang ke Bandung, sengaja kami berdua datang lebih awal 30 menit sebelum loket dibuka, supaya terhindar dari antrian panjang dan pengalaman kehabisan tiket seperti kemarin. Perhitungan kami berdua tepat, kami datang di loket pembelian tiket langsung tanpa antrian panjang. 1/2 jam teman saya berdiri menunggu loket buka dan tak terasa antrian makin panjang menjelang siang, tepat pukul 06.00 loket dibuka dan posisi teman saya berada di uruatan kurang lebih 10-12 orang dari urutan awal antrian dan persisi dibelakang teman saya turut juga antri dgn tertib 3 ibu-ibu manula. Semua berjalan wajar sampai ketika giliran antrian teman saya untuk dilayani datanglah dua sosok perempuan brengsek, -saya tidak akan menyesal menyebutkan ini, karena mereka berdua layak disebut ini- tepatnya, dua anjing betina langsung datang dari samping tanpa harus antri, nyelonong melewati teman saya yg sudah datang 30 menit sebelumnya, melewati ibu-ibu manula yg sesekali memijat kakinya karena kecapaian, melewati ibu2 yg menggendong bayi beserta bawaan kardusnya, melewati bapak2 yg sedang membaca Koran dan melewati orang2 dibelakangnya dengan tanpa dosa.
Teman saya sudah menegur atas tindakan yg dianggapnya wajar ini, tapi dasar perempuan ini tak punya muka, tak punya moral persis seorang politisi yg tertangkap basah saat berbuat busuk tapi tetap menyangkal.
"Goblok kamu!" Bentak teman saya , seketika itu juga si anjing betina itu berbalik badan nyelonong pergi membelakangin antrian panjang kami dengan membawa 2 lebar tiket haram.
Satu lagi tindakan bodoh yg diperagakan anjing2 betina tadi memperburuk kondisi berkehidupan bangsa ini, bisa dibayangkan dari 200 sekian juta total penduduk Indonesia dan 1/2-nya berprilaku sama dgn si anjing brengsek tadi…apa jadinya? Wajarlah kita selalu menjadi Negara ke-tiga terus.
Nitip nasehat buat si anjing2 betina bodoh tadi yg naik kereta Sancaka jurusan terakhir Yogyakarta, hati-hati di jalan terutama di perempatan lampu merah dan lintasan kereta api mengingat kalian mempunyai kebiasaan hidup berbahaya, main serobot tak berdisiplin.