Selasa, 25 Maret 2008

Mengapa Buaya !

"Dasar buaya darat!" atau "Dasar buaya buntung!" atau "Air mata buaya." semuanya menggunakan kata dasar Buaya sebagai Objek...mengapa ya kok buaya digunakan sebagai perandaian yg berkonotasi negatif. Kasian donk buayanya, andaikan buaya bisa protes saya yakin tuh buaya pada menggelar demo untuk memperbaiki citra nama baiknya dipulihkan, "Iya tho...lah wong buaya tidak tahu apa-apa kok diasosiasikan dgn perbuatan2 yang negatif..."
Kata sebagian orang buaya adalah binatang agresif dan ganas yg mengancam hidup dan populasi suatu penduduk di dalam komunitas."Lah gak salah tuh..bukannya manusia yg mengganggu habitat buaya. Penebangan liar, reklamasi pantai dan muara serta pembabatan hutan bakau, semua itu berbuatan siapa? Buaya?" hayo siapa yang agresif? manusiahkah atau buayakah?
Kalo hanya mengejar kesan ganas dan agresif jangan pake Buaya donk? pake aja binatang yg sudah punah misalkan T-Rex ato apa kek yg bukan buaya...Jangan menyalahkan buaya kalo buaya makan manusia, salahkan saja Cukong2 kayu ato orang2 yg bertanggung jawab atas rusaknya habitat Buaya.
saya lebih setuju dgn perandaian seperti ini :
"Dasar Cukong darat!" atau "Dasar Cukong buntung!" atau "Air mata Cukong!"